Gizi Preferensi Anak
Gizi Preferensi Anak
Alergi makanan biasa terjadi pada anak diawalnya hidupnya, diantaranya merupakan alergi susu sapi. Angka momen berlangsungnya alergi susu sapi pada anak kira-kira 2-7,5%. Alergi susu sapi berlangsung karena reaksi imun yang tidak dibutuhkan pada badan sebab terpajan alergen susu sapi. Soal ini bisa mengacau keamanan anak dan cukup mengusik rutinitas.
Alergi susu sapi sebagai reaksi hiperensitif type 1 yang dimediatori metode imun badan, adalah immunoglobulin E (IgE). Buat anak-anak yang alergi kepada susu sapi, Bunda diminta menghindar pemberian susu sapi dengan memberinya gizi preferensi. Bunda dapat memberi susu formulasi hipoalergenik maupun susu formulasi dengan isolat protein kedelai (soya).
Terus yakinkan Bunda bertanya dengan tenaga kedokteran untuk referensi gizi alternative untuk anak. Berikut bahan makanan yang memiliki kandungan protein susu sapi yang baiknya Bunda hindarkan:
Bubur susu serta biskuit susu bayi
Mentega
Yoghurt
Puding
Es cream
Cokelat
Keju dan mayonaise
Formulasi hipoalergenik tidak memunculkan alergi di 90% anak dengan analisis alergi susu sapi. Formulasi hipoalergenik ini kebanyakan lumayan mahal. Lantaran itu, siap susu formulasi dengan isolat protein soya yang harga lebih ekonomis.
Formulasi hipoalergenik atau susu formulasi dengan isolat protein kedelai (formulasi soya) diperkaya/difortifikasi dengan mineral dan vitamin seperti vitamin D serta kalsium. Bunda juga tak perlu risau karena keperluan zat nutrisi micro dan makro anak terpenuhi buat memberikan dukungan tumbuh berkembangnya.
Berikut keperluan gizi yang sebaiknya dicukupi untuk memberi dukungan perkembangan anak dengan alergi susu sapi:
Zat Nutrisi Makro
Protein, lemak, dan karbohidrat tergolong zat nutrisi makro yang penting dalam pembuatan energi. Energi sangatlah berfaedah untuk menyuport tumbuh berkembang anak. Bahan makanan seperti susu, telur, daging, serta kacang kedelai sangat perlu buat kecukupan lemak serta protein. Salah satunya kelemahan yang barangkali terjadi di anak dengan kekurangan protein ialah malnutrisi kritis (kwashiorkor) yang kerap dijumpai pada anak dengan alergi.
Walau begitu, Bunda tak usah waswas bila anak merasakan alergi pada susu sapi. Bunda bisa memberi susu soya. Kandungan protein di susu kedelai jauh makin tinggi dibanding susu sapi, yakni 2,2-2,6 gr per 100 kkal. Akan tetapi, beberapa kajian memperlihatkan perkembangan anak yang memakai susu sapi sama dengan yang memakai susu kedelai.
Zat Nutrisi Micro
Zat nutrisi micro atau mikronutrien merupakan mineral serta vitamin yang diperlukan badan. Salah satunya vitamin yang memiliki pengaruh saat mengelak konsumsi susu sapi ialah vitamin D.
Beberapa studi mengatakan, anak yang tidak memperoleh gizi substitusi dari susu sapi terdapat resiko kurangnya vitamin D serta kalsium.
Bunda bisa menambah konsumsi gizi lain seperti buah-buahan dan sayur yang ada kandungan mineral dan vitamin. Konsumsi kalsium bisa dicapai dari ASI serta formulasi kedelai yang difortifikasi dengan mineral serta vitamin.
Bahan makanan yang mempunyai kandungan vitamin D serta kalsium bisa didapat dari sumber lain seperti bayam, brokoli, produk buatan kedelai, ikan tuna, sarden, dan telur. Vitamin D dari cahaya matahari dapat didapat dengan membawa anak berjemur di luar rumah saat sebelum jam 9 pagi.
Posting Komentar untuk " Gizi Preferensi Anak"